Desain interior adalah karier yang memerlukan visi estetika yang dipadukan dengan kreativitas dan imajinasi. Desain interior adalah seni yang melibatkan pembentukan ruang interior menggunakan volume spasial beserta perawatan permukaannya. Desain interior mengambil inspirasi dari psikologi lingkungan, gaya dekorasi masa lalu dan masa kini, arsitektur, dan desain yang memberikan daya tarik yang menyenangkan. Profesi kreatif ini membutuhkan bakat artistik, dipadukan dengan disiplin, konsentrasi, dan keterampilan untuk mengubah imajinasi menjadi desain.
Profesi:
Sejak dahulu kala, praktik desain interior telah hidup dan berkembang pesat. Orang-orang selalu mendekorasi rumah mereka dengan berbagai gaya untuk mempercantiknya. Namun, seni ini kini telah menjadi sebuah profesi, dan berbagai lembaga telah mulai mengajarkannya sebagai kursus berformat. Kursus-kursus ini mengajarkan siswa cara memanipulasi fitur arsitektur ruang interior, dengan menciptakan pengalaman gaya hidup yang berbeda, melalui visualisasi bagaimana penghuni ruang tersebut akan menggunakannya.
Kursus desain interior memungkinkan siswa untuk:
a) Menganalisis kebutuhan spesifik klien, tujuan mereka dan persyaratan keselamatan hidup.
b) Mengintegrasikan observasi dengan pengetahuan rumit tentang desain interior.
c) Merumuskan konsep desain estetika dan fungsional fundamental yang sesuai dengan spesifikasi klien.
d) Mengembangkan dan menyajikan rekomendasi desain akhir melalui presentasi, dengan menggabungkan media yang sesuai.
e) Dapatkan sertifikasi untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, karena ilegal untuk bekerja kecuali Anda bersertifikat.
f) Menyiapkan dan mengelola penawaran dan dokumen kontrak sebagai agen klien.
g) Meninjau dan menilai solusi desain baik saat implementasi maupun setelah selesai.
Spesialisasi
Seorang desainer interior dapat mengkhususkan diri dalam berbagai bidang sesuai dengan minat, keterampilan, dan kualifikasi spesifik mereka. Desain interior dapat mencakup desain perumahan, komersial, korporat, perhotelan, perawatan kesehatan, dan kelembagaan. Selain itu, mungkin ada keahlian khusus lebih lanjut yang diperoleh, tergantung pada kecenderungan seseorang untuk mengkhususkan diri dalam bidang tertentu. Ini dapat mencakup restoran dan kafetaria, kantor dan pertokoan umum, fasilitas medis, dan masih banyak lagi, yang mungkin memerlukan sertifikasi lebih lanjut.
Gaya
Gaya dalam desain interior dapat bervariasi dari tradisional hingga modern, lingkungan hingga hunian, dan lainnya, tetapi berputar di sekitar konsep dasar prinsip desain. Prinsip desain adalah pedoman standar bagi seniman yang terlibat dalam profesi desain. Ini mencakup keseimbangan, proporsi, kesatuan, isolasi, dominasi, dan pengulangan. Warna, ergonomi, serta fungsi dasar desain, membantu seniman desain interior memahami dan mengembangkan desain secara estetis. Konsep bentuk, massa, bentuk, garis, pola, dan tekstur menambah keindahan desain dengan meningkatkan gaya.
Dibutuhkan keahlian
Profesi desain interior terutama berfokus pada kemampuan untuk memenuhi kebutuhan klien sesuai dengan spesifikasi mereka. Untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik, seorang desainer interior perlu memiliki keterampilan berikut:
a) Persyaratan Teknis dan Artistik: Desainer interior harus tahu cara merencanakan dan menyajikan ruang sehingga ide-ide yang terkandung dapat dikomunikasikan dengan baik kepada klien. Mereka juga harus memiliki pengetahuan tentang produk dan material untuk memungkinkan mereka mendekorasi ruang, menentukan tekstur, warna, dan pencahayaan. Spesifikasi teknis seperti kesehatan, keselamatan, dan kode bangunan juga harus diperhatikan.
b) Keterampilan Komunikasi Antarpribadi: Seorang desainer interior perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik, karena penting untuk menyampaikan konsep desain kepada klien. Ini membantu dalam menyajikan desain akhir dan bernegosiasi dengan klien untuk menyelesaikan kesalahpahaman dan mencapai konsensus.
c) Strategi Manajemen: Sangat penting untuk menguasai kemampuan manajemen proyek, karena mereka sering mengerjakan berbagai proyek di bawah tekanan tenggat waktu yang ketat. Oleh karena itu, desainer perlu memahami dasar-dasar perencanaan bisnis sehingga mereka dapat memasarkan nama merek, desain, dan menjaga hubungan bisnis yang baik dengan klien mereka.
Desain interior merupakan seni sekaligus sains; desain interior menciptakan desain yang menarik dan mengubah ruang yang membosankan menjadi lebih hidup, dengan menggunakan sains desain spasial, kompatibilitas warna, dan spesifikasi struktur. Desain interior tentu saja merupakan profesi bagi orang-orang artistik yang memiliki kemampuan untuk merasakan dan menerapkan elemen estetika dalam desain.